15 Rumus Microsoft Excel Lengkap Beserta Contoh dan Fungsinya
seputarpedia.my.id |
Microsoft Excel saat ini jadi skill yang wajib dimiliki oleh karyawan. Berbagai rumus Excel dapat digunakan untuk penghitungan dan fungsi tertentu guna memudahkan pekerjaan.
Di artikel ini, kamu akan mempelajari 15 rumus Excel. Dengan begitu, kamu dapat memanfaatkannya untuk banyak hal. Untuk mengoptimalkan penggunaan Excel, perlu diketahui macam-macam rumus Excel ini.
A. Pengertian Microsoft Excel
Microsoft Excel adalah program spreadsheet dalam sistem Microsoft Office. Excel digunakan untuk membuat dan memformat workbook untuk menganalisis data dan membuat data itu sendiri. secara khusus excel dapat digunakan untuk melacak data, membangun model untuk menganalisis data, menulis rumus untuk melakukan perhitungan pada data itu, memproses data dalam berbagai cara dan menyajikan data dalam bentuk grafik.
Lembar kerja dalam Microsoft Excel dalam satu sheet terdiri dari 256 kolom (columns) dan 65536 baris (rows). Kolom ditampilkan dalam tanda huruf A, B, C dan berakhir pada kolom IV. Sedangkan baris dilambangkan dalam bentuk angka 1, 2, 3 dan berakhir pada 65536. Perpotongan antara baris dan kolom disebut sel (cell), misal, pada perpotongan kolom B dengan baris ke 5 disebut sel B5. dan sel yang bergaris tebal menandakan bahwa sel tersebut dalam keadaan aktif.
B. 15 Rumus Excel Lengkap Beserta Fungsinya
Rumus Excel adalah persamaan matematika yang umumnya melibatkan fungsi excel, operator excel, konstanta dan atau referensi sel atau range untuk menghitung nilai-nilai tertentu dengan tujuan untuk mendapatkan hasil yang diharapkan pada aplikasi microsoft excel.
Berikut adalah 15 rumus Excel yang cukup sering dipakai. Rumus-rumus di bawah ini fungsinya cukup mendasar:
1. SUM
SUM berfungsi untuk menjumlahkan sekumpulan data pada suatu range.
Contoh, misalnya kamu ingin menjumlahkan data pada C2 sampai C8, Maka rumusnya adalah:
=SUM(C2:C8)
2. AVERAGE
Average Berfungsi untuk mencari nilai rata-rata dari sekumpulan data. Contoh, misalnya kamu ingin menjumlahkan data pada C2 sampai C8, Maka rumusnya adalah:=AVERAGE(C2:C8)
3. COUNT
Count berfungsi untuk menghitung jumlah data dari suatu range yang dipilih. Contoh, misalnya kamu ingin menjumlahkan data pada C2 sampai C8, Maka rumusnya adalah:
=COUNT(C2:C8)
4. CONCATENATE
Concatenate Berfungsi untuk menggabungkan data antar kolom. Contoh, misalnya kamu ingin menggabugkan data pada kolom A4 dan B4 adalah:
=CONATENATE(A4:B4)
5. IF
Fungsi logika atau bersyarat memungkinkan kita menguji persyaratan dalam sel. Fungsi bersyarat ini adalah suatu kondisi atau =IF yang hasilnya bergantung pada benar atau salahnya pengujian. Fungsi logika memerlukan operator perbandingan yaitu := (sama dengan)
< (lebih kecil dari)
> (lebih besar dari)
<= (lebih kecil sama dengan)
>= (lebih besar sama dengan)
<> (tidak sama dengan)
IF(logical_test,value_if_true,value_if_false)
Untuk memilih diantara dua nilai berdasarkan dua kondisi yaitu kondisi benar atau kondisi salah.
IF Tunggal
Contoh : =IF(C5="A";"BAIK";"BURUK")
Artinya jika nilai sel C5 berinisial A, maka bersikap "Baik", namun sebaliknya bila bukan A, maka bersikap "Buruk".
IF Majemuk
Contoh :
=IF(C5="A";"ISTIMEWA";IF(C5="B";"BAIK";IF(C5="C";"CUKUP";"KURANG")))
Artinya jika pada sel C5 nilainya A maka hasilnya "ISTIMEWA", jika pada sel C5 nilainya B maka hasilnya "BAIK", jika pada sel C5 nilainya C maka hasilnya "CUKUP", atau selain kondisi diatas maka akan menghasilkan nilai "KURANG".
6. MIN
MIN Berfungsi untuk mencari nilai terendah dari sekumpulan data (range). maka rumusnya:=MIN(C2:C8)
7. MAX
MAX Berfungsi untuk mencari nilai tertinggi dari sekumpulan data (range). maka rumusnya:=MAX(C2:C8)
8. TRIM
TRIM Berfungsi untuk menghapus spasi berlebih yang ada di dalam sel, sehingga teks akan terlihat rapih.=TRIM(A7)
9. VLOOKUP
Fungsi Vlookup ini digunakan untuk mencari dan menampilkan data dari suatu tabel berdasarkan nilai kunci tertentu secara vertical (tegak).
Untuk mempermudah, terlebih dahulu buat nama dari tabel range A12:C15 ganti dengan nama barang
Selanjutnya kita akan mencari nama barang pada sel B3, berdasarkan Kode Barang pada sel B3, maka rumusnya dibawah ini:
=VLOOKUP(A3,barang,2,TRUE)
10. HLOOKUP
Fungsi Hlookup digunakan untuk mencari dan menampilkan data dari suatu tabel berdasarkan nilai kunci tertentu secara horizontal (mendatar).
sama seperti tutorial vlookup, Untuk memudahkan terlebih dahulu beri nama pada range F11:I12 dengan nama diskon, karena disini kita akan mengisi kolom diskon dengan rumus hlookup
Selanjutnya untuk mendapatkan hasil diskon, kita harus menggunakan rumus hlookup karena tabel diskon tersusun secara horizontal, maka rumusnya :
=HLOOKUP(A3,diskon,2,TRUE)
11. CHOOSE
Rumus CHOOSE berguna untuk mengambil nilai dari suatu tabel data.Contoh, misalnya kamu ingin mencari kota tujuan berdasarkan kode tujuan maka rumusnya
=CHOOSE(B5;"PANDEGLANG";"BANDUNG";"SURABAYA")
=SUMIF(C2:C5:"LAKI-LAKI";D2:D5)
=SUMIF(C2:C5:"PEREMPUAN";D2:D5)
13. MATCH
MATCH digunakan untuk mencari posisi suatu nilai pada suatu range yang terdapat pada sebuah kolom atau baris. Contoh, misalnya ingin mencari posisi nama putri, hasilnya posisi nama putri terdapat pada urutan ke 2.Penggunaan angka 0 disini karena list nama tidak disusun dari A-Z ataupun Z-A, dan kita menginginkan hasil pencarian posisi untuk nama yang persis sama dengan nama yang dicari.
=MATCH("putri",A2:A7,0)
14. COUNTIF
COUNTIF adalah rumus yang berguna untuk menghitung jumlah sel yang kriterianya sama.=COUNTIF(C2:C5;"LAKI-LAKI")
=COUNTIF(C2:C5;"PEREMPUAN")
LOWER Berfungsi untuk menjadikan semua huruf menjadi huruf kecil .
PROPER Berfungsi untuk menjadikan huruf diawal kata menjadi huruf besar (kafital) .
Rumus :
=UPPER(A6) --> (A6 Adalah kolom example ke 6)
=LOWER(A6)
=PROPER(A6)
15 rumus excel tadi semoga membantu dan terimakasih sudah berkunjung..
1 komentar untuk "15 Rumus Microsoft Excel Lengkap Beserta Contoh dan Fungsinya "